
Sejarah Perkembangan ERP di Dunia Hingga ke Indonesia
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan salah satu sistem perangkat lunak yang dibuat untuk memudahkan kinerja produksi bisnis hingga keuangan. Di balik kepopuleran ERP saat ini, tentunya ada sejarah perkembangan ERP yang sangat menarik untuk dipelajari.
Kebanyakan pengguna ERP meyakini bahwa sistem ini memang sangat memudahkan kinerja dalam pengelolaan bisnis. Namun banyak juga diantara mereka yang belum tahu bagaimana sistem yang memudahkan ini bisa berkembang hingga sampai ke Indonesia dan banyak dipakai perusahaan besar.
Sejarah Perkembangan ERP dari Tahun ke Tahun
Sebelum digunakan secara merata di Indonesia hingga saat ini, ERP memiliki sejarah perkembangan yang berjalan dari tahun ke tahun. Berikut ini penjelasan singkat dari sejarah perkembangan ERP dari tahun ke tahun:
1. Perkembangan di Tahun 1960
Tahun awal di mulai pada tahun 1960 an. Pada tahun ini produk ERP atau sistemnya memang belum ada atau belum dibentuk. Meski begitu, konsep kasarannya sudah ada, bahkan konsep yang belum sepenuhnya jadi ERP ini sudah digunakan Dalam penanganan industri sederhana.
Dengan menggunakan konsep sederhana sebelum terbentuknya ERP ini, perusahaan sudah bisa melakukan akses dari komputer satu ke komputer lain yang masih dalam satu jaringan lokal. Artinya sudah ada sistem sentralisasi komputer di tahun ini.
2. Era 1970
Selang 10 tahun dari penggunaan konsep ERP di tahun 1960, di tahun 1970 muncul sebuah sistem yang dinamakan MRP (Manufacturing Resource Planning). Konsep yang tadinya hanya untuk menyelesaikan masalah sederhana industri, kini berkembang dengan nama MRP.
MRP ini kegunaannya lebih kompleks dari konsep sederhana di tahun 1960. Permasalahan perusahaan terkait manufacturing yang lebih sulit pun bisa diatasi dengan sistem MRP ini.
Baca juga:
Perbedaan MRP Dan ERP System
3. MRP-II di Tahun 1980
Selanjutnya di tahun 1980, sistem MRP masih dipakai namun sudah mengalami perkembangan menjadi MRP-II. Pada sistem MRP di tahun 1970, sistem masih belum bisa menangani dengan baik permasalahan vital perusahaan.
Namun berbeda halnya dengan perkembangan sistem ini di tahun 1980 yang sudah berubah jadi MRP-II. Sistem ini telah memiliki berbagai fitur yang bisa menangani permasalahan vital perusahaan seperti penjadwalan proses produksi manufaktur.
4. Era ERP Awal 1990
Sebuah perusahaan yang bernama Gartner Group menyatakan sebuah sistem yang disebut ERP. Tentu saja sistem ini tak luput dari MRP-II yang dikembangkan dengan fitur lebih lengkap. Dengan fitur yang lebih lengkap ini, pengoperasian ERP juga jadi lebih kompleks.
Meski begitu, sistem ERP di era ini sudah bisa dimanfaatkan lebih luas untuk kebutuhan di dalam kantor. Sebelumnya sistem MRP-II hanya terbatas digunakan untuk pengelolaan dalam gudang, namun ERP Awal ini sudah bisa digunakan untuk informasi sales hingga predikat finansial.
5. ERP Tahun 2000-an
Di tahun ini internet sudah mulai berkembang. Maka tak heran jika di tahun ini pula ERP sudah mulai digunakan di berbagai negara, salah satunya adalah di Indonesia. Pada tahun berkembangnya Internet ini, sistem ERP bahkan sudah semakin luas aksesnya.
Pegawai yang bekerja bekerja di gudang tidak perlu lagi ke pabrik hanya untuk akses informasi produk. Cukup menggunakan sistem dalam aplikasi ERP ini pihak gudang sudah bisa akses informasi tersebut dengan sangat mudah dan cepat.
Bisa dibilang aplikasi atau sistem ERP di tahun 2000 an ini adalah juga yang dipakai di tahun-tahun terakhir saat ini. Seperti yang bisa dirasakan, sistem ini memang sangat efisien digunakan.
Penutup
Sejarah perkembangan ERP dari tahun ke tahun di atas menunjukkan bahwa sistem ERP selalu mengalami pertambahan fitur dan fungsi sehingga bisa digunakan lebih detail dan lebih luas hingga kini.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi