
Mengenal Pentingnya Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa dalam Menilai Kesehatan Perusahaan
Perusahaan jasa yang sehat secara finansial harus mampu membuat laporan keuangan dengan benar, termasuk membuat laporan posisi kuangan perusahaan jasa. Laporan ini hanya salah satu dari sekian banyak laporan keuangan yang harus dibuat dan diaudit oleh akuntan independen untuk memastikan validitas dan kualitas informasi yang disajikan. Berikut ini contoh dan langkah-langkah membuat laporan posisi keuangan perusahaan jasa.
Apa Itu Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa?
Laporan posisi keuangan perusahaan jasa adalah dokumen yang menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan jasa pada suatu tanggal tertentu. Laporan ini mencakup informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Laporan posisi keuangan ini digunakan oleh para pemangku kepentingan, seperti investor, kreditor, dan pemerintah, untuk menilai kesehatan keuangan suatu perusahaan. Laporan posisi keuangan juga menunjukkan perubahan posisi keuangan dari periode sebelumnya dan biasanya dibentuk menurut prinsip akuntansi yang berlaku dan diaudit oleh akuntan independen.
Isi Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa
Laporan posisi keuangan (atau balance sheet) umumnya terdiri dari beberapa bagian utama:
1. Aset
Merupakan benda atau uang yang dimiliki perusahaan dan dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau digunakan dalam operasi perusahaan. Aset dibagi menjadi beberapa kategori, seperti aset lancar (seperti kas dan piutang) dan aset tidak lancar (seperti tanah dan bangunan).
2. Kewajiban
Merupakan utang yang harus dibayar perusahaan kepada pihak lain. Kewajiban dibagi menjadi beberapa kategori, seperti kewajiban jangka pendek (seperti utang dagang) dan kewajiban jangka panjang (seperti obligasi yang diterbitkan).
3. Ekuitas
Merupakan bagian dari perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham. Ekuitas dibagi menjadi beberapa kategori, seperti modal saham dan laba ditahan.
Contoh Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa
Berikut ini adalah contoh laporan posisi keuangan sederhana untuk sebuah perusahaan jasa:
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PT BUMI TEKNO INDONESIA
Per 31 Desember 2022
ASET | ||
Lancar | ||
Kas dan setara kas | Rp. 500.000.000 | |
Piutang usaha: | Rp. 800.000.000 | |
Persediaan: | Rp. 100.000.000 | |
TOTAL ASET LANCAR: | Rp. 1.400.000.000 | |
Tidak Lancar | ||
Peralatan: | Rp. 1.200.000.000 | |
Akumulasi penyusutan peralatan: | Rp. 400.000.000 | |
Tanah dan bangunan: | Rp. 2.000.000.000 | |
TOTAL ASET TIDAK LANCAR: | Rp. 1.800.000.000 | |
TOTAL ASET: | Rp. 3.200.000.000 | |
KEWAJIBAN | ||
Jangka Pendek | ||
Utang dagang: | Rp. 400.000.000 | |
Utang bank jangka pendek: | Rp. 200.000.000 | |
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK: | Rp. 600.000.000 | |
Jangka Panjang | ||
Utang obligasi: | Rp. 1.000.000.000 | |
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG: | Rp. 1.000.000.000 | |
TOTAL KEWAJIBAN: | Rp. 1.600.000.000 | |
EKUITAS | ||
Modal saham: | Rp. 1.500.000.000 | |
Laba ditahan: | Rp. 100.000.000 | |
TOTAL EKUITAS: | Rp. 1.600.000.000 | |
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS: | Rp. 3.200.000.000 | |
Catatan:
- Laporan posisi keuangan ini hanya merupakan contoh sederhana dan mungkin tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Angka-angka yang digunakan dalam contoh ini tidak benar dan hanya digunakan untuk ilustrasi saja.
- Perusahaan jasa harus menyusun laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan diaudit oleh akuntan independen untuk memastikan validitas dan kualitas informasi yang disajikan.
Langkah-Langkah Menyusun Posisi Keuangan Perusahaan Jasa
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun laporan posisi keuangan (balance sheet) suatu perusahaan jasa, diantaranya:
- Pastikan untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dari sumber internal perusahaan, seperti buku besar, catatan jurnal, dan laporan keuangan lainnya.
- Pastikan untuk memahami prinsip akuntansi yang berlaku dan standar pelaporan yang harus dipenuhi dalam menyusun laporan posisi keuangan.
- Pastikan untuk mengklasifikasikan aset, kewajiban, dan ekuitas sesuai dengan kategori yang sesuai, seperti aset lancar, aset tidak lancar, kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang, modal saham, dan laba ditahan.
- Pastikan untuk menghitung nilai aset, kewajiban, dan ekuitas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan menyajikan informasi dalam bentuk yang jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap laporan posisi keuangan yang telah disusun untuk memastikan validitas dan kualitas informasi yang disajikan.
- Pastikan untuk menyajikan laporan posisi keuangan sesuai dengan tanggal yang ditentukan dan diaudit oleh akuntan independen untuk memastikan validitas dan kualitas informasi yang disajikan.
- Pastikan untuk menyimpan dokumen yang digunakan dalam proses penyusunan laporan posisi keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jenis Laporan Lain
Selain laporan posisi keuangan yang berfungsi untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan, ada beberapa jenis laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh perusahaan termasuk perusahaan jasa, diantaranya:
1. Laporan laba rugi (income statement):
Menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba bersih suatu perusahaan dalam periode tertentu.
2. Laporan arus kas (cash flow statement):
Menunjukkan aliran kas masuk dan keluar suatu perusahaan dalam periode tertentu, yang terdiri dari arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
3. Laporan perubahan ekuitas (statement of changes in equity):
Menunjukkan perubahan ekuitas suatu perusahaan dalam periode tertentu, yang terdiri dari laba bersih, pembagian dividen, dan perubahan modal.
4. Laporan neraca (statement of financial position):
Menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu.
Semua laporan keuangan harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan diaudit oleh akuntan independen untuk memastikan validitas dan kualitas informasi yang disajikan.
Permudah Pembuatan Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa Dengan Software ERP Keuangan
Melihat langkah-langkah dan fungsi pentingnya laporan posisi keuangan perusahaan jasa, maka sebaiknya sebuah perusahaan tidak menggantungkan pembuatan laporan secara manual. Pembuatan software keuangan mutlak harus dilakukan agar pencatatan keuangan perusahaan menjadi terkelola dengan baik dan dapat menggambarkan dengan lebih akurat posisi keuangannya.
Kami PT Bumi Tekno Indonesia selaku perusahaan pembuat software ERP, dapat membantu anda membuat dan mengimplementasikan software keuangan bagi perusahaan anda. Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran yang tepat dalam pembuatan software keuangan untuk perusahaan anda.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi